Perubahan
On 5 Juni 2022 10.13.39 WIB,
-
No fields were updated. See the metadata diff for more details.
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "pizank", | 2 | "author": "pizank", | ||
3 | "author_email": "ambarsetianto@kotimkab.go.id", | 3 | "author_email": "ambarsetianto@kotimkab.go.id", | ||
4 | "creator_user_id": "f2de7e75-8dcf-4aea-a8f6-1073df4078e3", | 4 | "creator_user_id": "f2de7e75-8dcf-4aea-a8f6-1073df4078e3", | ||
5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
6 | "groups": [], | 6 | "groups": [], | ||
7 | "id": "92740c1d-abdc-4ec7-9792-7395ccbb72ba", | 7 | "id": "92740c1d-abdc-4ec7-9792-7395ccbb72ba", | ||
8 | "isopen": false, | 8 | "isopen": false, | ||
9 | "license_id": "", | 9 | "license_id": "", | ||
10 | "license_title": "", | 10 | "license_title": "", | ||
11 | "maintainer": "", | 11 | "maintainer": "", | ||
12 | "maintainer_email": "", | 12 | "maintainer_email": "", | ||
13 | "metadata_created": "2022-06-05T03:13:04.838537", | 13 | "metadata_created": "2022-06-05T03:13:04.838537", | ||
n | 14 | "metadata_modified": "2022-06-05T03:13:38.666233", | n | 14 | "metadata_modified": "2022-06-05T03:13:38.999005", |
15 | "name": "kesehatan2020tabel66", | 15 | "name": "kesehatan2020tabel66", | ||
16 | "notes": "Penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan di | 16 | "notes": "Penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan di | ||
17 | Indonesia termasuk di Kabupaten Kotawaringin timur. Perkembangan | 17 | Indonesia termasuk di Kabupaten Kotawaringin timur. Perkembangan | ||
18 | penyakit malaria dipantau melalui API (Annual Paracite Incidence)", | 18 | penyakit malaria dipantau melalui API (Annual Paracite Incidence)", | ||
19 | "num_resources": 1, | 19 | "num_resources": 1, | ||
20 | "num_tags": 1, | 20 | "num_tags": 1, | ||
21 | "organization": { | 21 | "organization": { | ||
22 | "approval_status": "approved", | 22 | "approval_status": "approved", | ||
23 | "created": "2022-06-03T09:41:41.923914", | 23 | "created": "2022-06-03T09:41:41.923914", | ||
24 | "description": "__A. Visi__\r\n\r\nTerwujudnya Upaya Kesehatan | 24 | "description": "__A. Visi__\r\n\r\nTerwujudnya Upaya Kesehatan | ||
25 | Paripurna yang bermutu dan berkeadilan dalam mencapai masyarakat sehat | 25 | Paripurna yang bermutu dan berkeadilan dalam mencapai masyarakat sehat | ||
26 | di Kabupaten Kotawaringin Timur secara mandiri dan | 26 | di Kabupaten Kotawaringin Timur secara mandiri dan | ||
27 | dinamis.\r\n\r\n__B. Misi__\r\n\r\nMeningkatkan derajat kesehatan | 27 | dinamis.\r\n\r\n__B. Misi__\r\n\r\nMeningkatkan derajat kesehatan | ||
28 | masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan | 28 | masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan | ||
29 | masyarakat madani,\r\nMelindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin | 29 | masyarakat madani,\r\nMelindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin | ||
30 | tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan | 30 | tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan | ||
31 | berkeadilan,\r\nMenjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya | 31 | berkeadilan,\r\nMenjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya | ||
32 | kesehatan,\r\nMeningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan | 32 | kesehatan,\r\nMeningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan | ||
33 | kesehatan.\r\nReformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan di | 33 | kesehatan.\r\nReformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan di | ||
34 | bidang kesehatan.\r\n__C. Tujuan__\r\n\r\nPembangunan kesehatan di | 34 | bidang kesehatan.\r\n__C. Tujuan__\r\n\r\nPembangunan kesehatan di | ||
35 | Kabupaten Kotawaringin Timur dilaksanakan dalam rangka | 35 | Kabupaten Kotawaringin Timur dilaksanakan dalam rangka | ||
36 | menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna secara berhasilguna dan | 36 | menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna secara berhasilguna dan | ||
37 | berdayaguna dengan melibatkan dan mengembangkan partisipasi dan | 37 | berdayaguna dengan melibatkan dan mengembangkan partisipasi dan | ||
38 | tanggung jawab semua lapisan masyarakat untuk mencapai derajat | 38 | tanggung jawab semua lapisan masyarakat untuk mencapai derajat | ||
39 | kesehatan dengan mengakomodir kearifan lokal yang positif.\r\n\r\n__D. | 39 | kesehatan dengan mengakomodir kearifan lokal yang positif.\r\n\r\n__D. | ||
40 | Nilai-nilai__\r\n\r\nGuna mewujudkan visi, misi dan tujuan pembangunan | 40 | Nilai-nilai__\r\n\r\nGuna mewujudkan visi, misi dan tujuan pembangunan | ||
41 | kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2011-2015 dan sebagai | 41 | kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2011-2015 dan sebagai | ||
42 | sumber semangat dan landasan aspirasi dalam penetapan kebijakan dan | 42 | sumber semangat dan landasan aspirasi dalam penetapan kebijakan dan | ||
43 | strategi, maka renstra kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur menganut | 43 | strategi, maka renstra kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur menganut | ||
44 | dan menjunjung tinggi nilai-nilai :\r\n\r\n__1. Pro | 44 | dan menjunjung tinggi nilai-nilai :\r\n\r\n__1. Pro | ||
45 | Rakyat__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang disusun harus menunjukkan | 45 | Rakyat__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang disusun harus menunjukkan | ||
46 | keberpihakan kepada kebutuhan rakyat (khususnya rakyat miskin) secara | 46 | keberpihakan kepada kebutuhan rakyat (khususnya rakyat miskin) secara | ||
47 | berkeadilan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi | 47 | berkeadilan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi | ||
48 | tingginya;\r\n\r\n__2. Komprehensif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang | 48 | tingginya;\r\n\r\n__2. Komprehensif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang | ||
49 | dapat meningkatkan keterlibatan segenap komponen masyarakat, | 49 | dapat meningkatkan keterlibatan segenap komponen masyarakat, | ||
50 | organisasi, pengusaha dan lintas instansi. Dengan demikian | 50 | organisasi, pengusaha dan lintas instansi. Dengan demikian | ||
51 | peningkatan kemandirian dan kemitraan dapat tumbuh dan berkembang | 51 | peningkatan kemandirian dan kemitraan dapat tumbuh dan berkembang | ||
52 | secara optimal;\r\n\r\n__3. Responsif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan | 52 | secara optimal;\r\n\r\n__3. Responsif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan | ||
53 | yang disusun harus dapat menjawab secara tepat dan cepat permasalahan | 53 | yang disusun harus dapat menjawab secara tepat dan cepat permasalahan | ||
54 | yang mungkin terjadi di masyarakat, misalnya kemungkinan bencana, KLB, | 54 | yang mungkin terjadi di masyarakat, misalnya kemungkinan bencana, KLB, | ||
55 | kasus gizi buruk. Jadi prioritas program bukan pada pelayanan kuratif | 55 | kasus gizi buruk. Jadi prioritas program bukan pada pelayanan kuratif | ||
56 | tetapi lebih pada pencegahan, deteksi dini, penemuan dan | 56 | tetapi lebih pada pencegahan, deteksi dini, penemuan dan | ||
57 | penanggulangan masalah kesehatan tanpa mengabaikan upaya | 57 | penanggulangan masalah kesehatan tanpa mengabaikan upaya | ||
58 | kuratif;\r\n\r\n__4. Efektif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang | 58 | kuratif;\r\n\r\n__4. Efektif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang | ||
59 | disusun harus berdasarkan data dan bukti, serta dapat dilaksanakan | 59 | disusun harus berdasarkan data dan bukti, serta dapat dilaksanakan | ||
60 | untuk menjawab permasalahan yang ada sehingga mencapai hasil yang | 60 | untuk menjawab permasalahan yang ada sehingga mencapai hasil yang | ||
61 | signifikan;\r\n\r\n__5. Transparansi dan | 61 | signifikan;\r\n\r\n__5. Transparansi dan | ||
62 | Akuntabilitas__\r\n\r\nProgram dan kegiatan harus transparan, rinci | 62 | Akuntabilitas__\r\n\r\nProgram dan kegiatan harus transparan, rinci | ||
63 | dan akuntabel dengan indikator pelaksanaan dan keberhasilan yang jelas | 63 | dan akuntabel dengan indikator pelaksanaan dan keberhasilan yang jelas | ||
64 | dan terukur;\r\n\r\n__6. Kearifan Lokal__\r\n\r\nRenstra harus | 64 | dan terukur;\r\n\r\n__6. Kearifan Lokal__\r\n\r\nRenstra harus | ||
65 | memperhatikan permasalahan, kebutuhan dan menggunakan potensi yang ada | 65 | memperhatikan permasalahan, kebutuhan dan menggunakan potensi yang ada | ||
66 | secara positif guna meningkatkan hasilguna dan daya guna pembangunan | 66 | secara positif guna meningkatkan hasilguna dan daya guna pembangunan | ||
67 | kesehatan yang dapat diukur secara kualitatif dari meningkatnya peran | 67 | kesehatan yang dapat diukur secara kualitatif dari meningkatnya peran | ||
68 | serta masyarakat dan kuantitatif dengan kualitas hidup.", | 68 | serta masyarakat dan kuantitatif dengan kualitas hidup.", | ||
69 | "id": "f46764f6-f317-4522-8224-9ba554cf2735", | 69 | "id": "f46764f6-f317-4522-8224-9ba554cf2735", | ||
70 | "image_url": | 70 | "image_url": | ||
71 | r.com/userimage/222538271/4f5f2181e33ec73ddb33e7c94983c75c?size=1200", | 71 | r.com/userimage/222538271/4f5f2181e33ec73ddb33e7c94983c75c?size=1200", | ||
72 | "is_organization": true, | 72 | "is_organization": true, | ||
73 | "name": "dinkes", | 73 | "name": "dinkes", | ||
74 | "state": "active", | 74 | "state": "active", | ||
75 | "title": "Dinas Kesehatan", | 75 | "title": "Dinas Kesehatan", | ||
76 | "type": "organization" | 76 | "type": "organization" | ||
77 | }, | 77 | }, | ||
78 | "owner_org": "f46764f6-f317-4522-8224-9ba554cf2735", | 78 | "owner_org": "f46764f6-f317-4522-8224-9ba554cf2735", | ||
79 | "private": false, | 79 | "private": false, | ||
80 | "relationships_as_object": [], | 80 | "relationships_as_object": [], | ||
81 | "relationships_as_subject": [], | 81 | "relationships_as_subject": [], | ||
82 | "resources": [ | 82 | "resources": [ | ||
83 | { | 83 | { | ||
84 | "cache_last_updated": null, | 84 | "cache_last_updated": null, | ||
85 | "cache_url": null, | 85 | "cache_url": null, | ||
86 | "created": "2022-06-05T03:13:38.692888", | 86 | "created": "2022-06-05T03:13:38.692888", | ||
87 | "description": "Angka kesakitan malaria (API) di Kabupaten | 87 | "description": "Angka kesakitan malaria (API) di Kabupaten | ||
88 | Kotawaringin Timur lima tahun terakhir. Angka kesakitan | 88 | Kotawaringin Timur lima tahun terakhir. Angka kesakitan | ||
89 | tertinggi pada tahun 2017 yaitu sebesar 0,04 per 1.000 | 89 | tertinggi pada tahun 2017 yaitu sebesar 0,04 per 1.000 | ||
90 | penduduk berisiko. Sedangkan terendah pada tahun 2019. Tidak ada | 90 | penduduk berisiko. Sedangkan terendah pada tahun 2019. Tidak ada | ||
91 | penemuan kasus positif di tahun 2019. Sehingga Angka kesakitannya | 91 | penemuan kasus positif di tahun 2019. Sehingga Angka kesakitannya | ||
92 | sebesar 0.00 per 1.000 penduduk berisiko. Hal ini tentunya sudah | 92 | sebesar 0.00 per 1.000 penduduk berisiko. Hal ini tentunya sudah | ||
93 | memenuhi target < 1 per 1.000 penduduk. Kemudian ditemukan lagi | 93 | memenuhi target < 1 per 1.000 penduduk. Kemudian ditemukan lagi | ||
94 | kasus malaria di tahun 2020 yaitu sebanyak 2 kasus, dengan | 94 | kasus malaria di tahun 2020 yaitu sebanyak 2 kasus, dengan | ||
95 | API 0,005 per 1.000 penduduk berisiko", | 95 | API 0,005 per 1.000 penduduk berisiko", | ||
96 | "format": "XLSX", | 96 | "format": "XLSX", | ||
97 | "hash": "", | 97 | "hash": "", | ||
98 | "id": "3d652f92-951e-4ff6-b3fc-0fc5e08bf280", | 98 | "id": "3d652f92-951e-4ff6-b3fc-0fc5e08bf280", | ||
99 | "last_modified": null, | 99 | "last_modified": null, | ||
100 | "metadata_modified": "2022-06-05T03:13:38.677342", | 100 | "metadata_modified": "2022-06-05T03:13:38.677342", | ||
101 | "mimetype": null, | 101 | "mimetype": null, | ||
102 | "mimetype_inner": null, | 102 | "mimetype_inner": null, | ||
103 | "name": "Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis | 103 | "name": "Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis | ||
104 | Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun | 104 | Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun | ||
105 | 2020", | 105 | 2020", | ||
106 | "package_id": "92740c1d-abdc-4ec7-9792-7395ccbb72ba", | 106 | "package_id": "92740c1d-abdc-4ec7-9792-7395ccbb72ba", | ||
107 | "position": 0, | 107 | "position": 0, | ||
108 | "resource_type": null, | 108 | "resource_type": null, | ||
109 | "size": null, | 109 | "size": null, | ||
110 | "state": "active", | 110 | "state": "active", | ||
111 | "url": "https://cloud.kotimkab.go.id/s/cMRgKtrRe9wpTCq", | 111 | "url": "https://cloud.kotimkab.go.id/s/cMRgKtrRe9wpTCq", | ||
112 | "url_type": null | 112 | "url_type": null | ||
113 | } | 113 | } | ||
114 | ], | 114 | ], | ||
t | 115 | "state": "draft", | t | 115 | "state": "active", |
116 | "tags": [ | 116 | "tags": [ | ||
117 | { | 117 | { | ||
118 | "display_name": "pengendalian penyakit", | 118 | "display_name": "pengendalian penyakit", | ||
119 | "id": "19ab219f-2b9c-4906-b02b-51db9ff7b795", | 119 | "id": "19ab219f-2b9c-4906-b02b-51db9ff7b795", | ||
120 | "name": "pengendalian penyakit", | 120 | "name": "pengendalian penyakit", | ||
121 | "state": "active", | 121 | "state": "active", | ||
122 | "vocabulary_id": null | 122 | "vocabulary_id": null | ||
123 | } | 123 | } | ||
124 | ], | 124 | ], | ||
125 | "title": "Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis | 125 | "title": "Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis | ||
126 | Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur", | 126 | Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur", | ||
127 | "type": "dataset", | 127 | "type": "dataset", | ||
128 | "url": "", | 128 | "url": "", | ||
129 | "version": "" | 129 | "version": "" | ||
130 | } | 130 | } |