Perubahan
On 5 Juni 2022 02.21.56 WIB,
-
Added resource Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2020 to Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "pizank", | 2 | "author": "pizank", | ||
3 | "author_email": "ambarsetianto@kotimkab.go.id", | 3 | "author_email": "ambarsetianto@kotimkab.go.id", | ||
4 | "creator_user_id": "f2de7e75-8dcf-4aea-a8f6-1073df4078e3", | 4 | "creator_user_id": "f2de7e75-8dcf-4aea-a8f6-1073df4078e3", | ||
5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
6 | "groups": [], | 6 | "groups": [], | ||
7 | "id": "51eb6f70-f3f1-445e-91ea-ebe341c64f0c", | 7 | "id": "51eb6f70-f3f1-445e-91ea-ebe341c64f0c", | ||
8 | "isopen": false, | 8 | "isopen": false, | ||
9 | "license_id": "", | 9 | "license_id": "", | ||
10 | "license_title": "", | 10 | "license_title": "", | ||
11 | "maintainer": "", | 11 | "maintainer": "", | ||
12 | "maintainer_email": "", | 12 | "maintainer_email": "", | ||
13 | "metadata_created": "2022-06-04T19:21:32.592160", | 13 | "metadata_created": "2022-06-04T19:21:32.592160", | ||
n | 14 | "metadata_modified": "2022-06-04T19:21:32.592191", | n | 14 | "metadata_modified": "2022-06-04T19:21:56.682744", |
15 | "name": "kesehatan2020tabel41", | 15 | "name": "kesehatan2020tabel41", | ||
16 | "notes": "Vitamin A juga dapat meningkatkan integritas sel-sel | 16 | "notes": "Vitamin A juga dapat meningkatkan integritas sel-sel | ||
17 | saluran pencernaan, sehingga tidak mudah ditembus oleh bakteri | 17 | saluran pencernaan, sehingga tidak mudah ditembus oleh bakteri | ||
18 | penyebab penyakit. Vitamin A juga dapat menurunkan derajat | 18 | penyebab penyakit. Vitamin A juga dapat menurunkan derajat | ||
19 | keparahan diare pada anak. Selain itu, vitamin A berperan dalam | 19 | keparahan diare pada anak. Selain itu, vitamin A berperan dalam | ||
20 | pembentukan sistem imun anak. Hal ini diduga karena vitamin A | 20 | pembentukan sistem imun anak. Hal ini diduga karena vitamin A | ||
21 | dapat menurunkan keparahan dari penyakit infeksi yang dialami seorang | 21 | dapat menurunkan keparahan dari penyakit infeksi yang dialami seorang | ||
22 | anak. Bayi (umur 6-11 bulan) dan anak balita (umur 1-4 tahun) | 22 | anak. Bayi (umur 6-11 bulan) dan anak balita (umur 1-4 tahun) | ||
23 | disarankan untuk menerima suplementasi vitamin A. Pemberian | 23 | disarankan untuk menerima suplementasi vitamin A. Pemberian | ||
24 | kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dengan dosis 100.000 | 24 | kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dengan dosis 100.000 | ||
25 | SI (Satuan Internasional), dan anak balita diberikan kapsul vitamin | 25 | SI (Satuan Internasional), dan anak balita diberikan kapsul vitamin | ||
26 | A 200.000 SI. Pada bayi (6\u201011 bulan) diberikan setahun pada | 26 | A 200.000 SI. Pada bayi (6\u201011 bulan) diberikan setahun pada | ||
27 | bulan Februari atau Agustus dan untuk anak balita enam bulan | 27 | bulan Februari atau Agustus dan untuk anak balita enam bulan | ||
28 | sekali, diberikan serentak pada bulan Februari dan Agustus. ", | 28 | sekali, diberikan serentak pada bulan Februari dan Agustus. ", | ||
n | 29 | "num_resources": 0, | n | 29 | "num_resources": 1, |
30 | "num_tags": 1, | 30 | "num_tags": 1, | ||
31 | "organization": { | 31 | "organization": { | ||
32 | "approval_status": "approved", | 32 | "approval_status": "approved", | ||
33 | "created": "2022-06-03T09:41:41.923914", | 33 | "created": "2022-06-03T09:41:41.923914", | ||
34 | "description": "__A. Visi__\r\n\r\nTerwujudnya Upaya Kesehatan | 34 | "description": "__A. Visi__\r\n\r\nTerwujudnya Upaya Kesehatan | ||
35 | Paripurna yang bermutu dan berkeadilan dalam mencapai masyarakat sehat | 35 | Paripurna yang bermutu dan berkeadilan dalam mencapai masyarakat sehat | ||
36 | di Kabupaten Kotawaringin Timur secara mandiri dan | 36 | di Kabupaten Kotawaringin Timur secara mandiri dan | ||
37 | dinamis.\r\n\r\n__B. Misi__\r\n\r\nMeningkatkan derajat kesehatan | 37 | dinamis.\r\n\r\n__B. Misi__\r\n\r\nMeningkatkan derajat kesehatan | ||
38 | masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan | 38 | masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan | ||
39 | masyarakat madani,\r\nMelindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin | 39 | masyarakat madani,\r\nMelindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin | ||
40 | tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan | 40 | tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan | ||
41 | berkeadilan,\r\nMenjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya | 41 | berkeadilan,\r\nMenjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya | ||
42 | kesehatan,\r\nMeningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan | 42 | kesehatan,\r\nMeningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan | ||
43 | kesehatan.\r\nReformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan di | 43 | kesehatan.\r\nReformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan di | ||
44 | bidang kesehatan.\r\n__C. Tujuan__\r\n\r\nPembangunan kesehatan di | 44 | bidang kesehatan.\r\n__C. Tujuan__\r\n\r\nPembangunan kesehatan di | ||
45 | Kabupaten Kotawaringin Timur dilaksanakan dalam rangka | 45 | Kabupaten Kotawaringin Timur dilaksanakan dalam rangka | ||
46 | menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna secara berhasilguna dan | 46 | menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna secara berhasilguna dan | ||
47 | berdayaguna dengan melibatkan dan mengembangkan partisipasi dan | 47 | berdayaguna dengan melibatkan dan mengembangkan partisipasi dan | ||
48 | tanggung jawab semua lapisan masyarakat untuk mencapai derajat | 48 | tanggung jawab semua lapisan masyarakat untuk mencapai derajat | ||
49 | kesehatan dengan mengakomodir kearifan lokal yang positif.\r\n\r\n__D. | 49 | kesehatan dengan mengakomodir kearifan lokal yang positif.\r\n\r\n__D. | ||
50 | Nilai-nilai__\r\n\r\nGuna mewujudkan visi, misi dan tujuan pembangunan | 50 | Nilai-nilai__\r\n\r\nGuna mewujudkan visi, misi dan tujuan pembangunan | ||
51 | kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2011-2015 dan sebagai | 51 | kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2011-2015 dan sebagai | ||
52 | sumber semangat dan landasan aspirasi dalam penetapan kebijakan dan | 52 | sumber semangat dan landasan aspirasi dalam penetapan kebijakan dan | ||
53 | strategi, maka renstra kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur menganut | 53 | strategi, maka renstra kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur menganut | ||
54 | dan menjunjung tinggi nilai-nilai :\r\n\r\n__1. Pro | 54 | dan menjunjung tinggi nilai-nilai :\r\n\r\n__1. Pro | ||
55 | Rakyat__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang disusun harus menunjukkan | 55 | Rakyat__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang disusun harus menunjukkan | ||
56 | keberpihakan kepada kebutuhan rakyat (khususnya rakyat miskin) secara | 56 | keberpihakan kepada kebutuhan rakyat (khususnya rakyat miskin) secara | ||
57 | berkeadilan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi | 57 | berkeadilan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi | ||
58 | tingginya;\r\n\r\n__2. Komprehensif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang | 58 | tingginya;\r\n\r\n__2. Komprehensif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang | ||
59 | dapat meningkatkan keterlibatan segenap komponen masyarakat, | 59 | dapat meningkatkan keterlibatan segenap komponen masyarakat, | ||
60 | organisasi, pengusaha dan lintas instansi. Dengan demikian | 60 | organisasi, pengusaha dan lintas instansi. Dengan demikian | ||
61 | peningkatan kemandirian dan kemitraan dapat tumbuh dan berkembang | 61 | peningkatan kemandirian dan kemitraan dapat tumbuh dan berkembang | ||
62 | secara optimal;\r\n\r\n__3. Responsif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan | 62 | secara optimal;\r\n\r\n__3. Responsif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan | ||
63 | yang disusun harus dapat menjawab secara tepat dan cepat permasalahan | 63 | yang disusun harus dapat menjawab secara tepat dan cepat permasalahan | ||
64 | yang mungkin terjadi di masyarakat, misalnya kemungkinan bencana, KLB, | 64 | yang mungkin terjadi di masyarakat, misalnya kemungkinan bencana, KLB, | ||
65 | kasus gizi buruk. Jadi prioritas program bukan pada pelayanan kuratif | 65 | kasus gizi buruk. Jadi prioritas program bukan pada pelayanan kuratif | ||
66 | tetapi lebih pada pencegahan, deteksi dini, penemuan dan | 66 | tetapi lebih pada pencegahan, deteksi dini, penemuan dan | ||
67 | penanggulangan masalah kesehatan tanpa mengabaikan upaya | 67 | penanggulangan masalah kesehatan tanpa mengabaikan upaya | ||
68 | kuratif;\r\n\r\n__4. Efektif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang | 68 | kuratif;\r\n\r\n__4. Efektif__\r\n\r\nProgram dan kegiatan yang | ||
69 | disusun harus berdasarkan data dan bukti, serta dapat dilaksanakan | 69 | disusun harus berdasarkan data dan bukti, serta dapat dilaksanakan | ||
70 | untuk menjawab permasalahan yang ada sehingga mencapai hasil yang | 70 | untuk menjawab permasalahan yang ada sehingga mencapai hasil yang | ||
71 | signifikan;\r\n\r\n__5. Transparansi dan | 71 | signifikan;\r\n\r\n__5. Transparansi dan | ||
72 | Akuntabilitas__\r\n\r\nProgram dan kegiatan harus transparan, rinci | 72 | Akuntabilitas__\r\n\r\nProgram dan kegiatan harus transparan, rinci | ||
73 | dan akuntabel dengan indikator pelaksanaan dan keberhasilan yang jelas | 73 | dan akuntabel dengan indikator pelaksanaan dan keberhasilan yang jelas | ||
74 | dan terukur;\r\n\r\n__6. Kearifan Lokal__\r\n\r\nRenstra harus | 74 | dan terukur;\r\n\r\n__6. Kearifan Lokal__\r\n\r\nRenstra harus | ||
75 | memperhatikan permasalahan, kebutuhan dan menggunakan potensi yang ada | 75 | memperhatikan permasalahan, kebutuhan dan menggunakan potensi yang ada | ||
76 | secara positif guna meningkatkan hasilguna dan daya guna pembangunan | 76 | secara positif guna meningkatkan hasilguna dan daya guna pembangunan | ||
77 | kesehatan yang dapat diukur secara kualitatif dari meningkatnya peran | 77 | kesehatan yang dapat diukur secara kualitatif dari meningkatnya peran | ||
78 | serta masyarakat dan kuantitatif dengan kualitas hidup.", | 78 | serta masyarakat dan kuantitatif dengan kualitas hidup.", | ||
79 | "id": "f46764f6-f317-4522-8224-9ba554cf2735", | 79 | "id": "f46764f6-f317-4522-8224-9ba554cf2735", | ||
80 | "image_url": | 80 | "image_url": | ||
81 | r.com/userimage/222538271/4f5f2181e33ec73ddb33e7c94983c75c?size=1200", | 81 | r.com/userimage/222538271/4f5f2181e33ec73ddb33e7c94983c75c?size=1200", | ||
82 | "is_organization": true, | 82 | "is_organization": true, | ||
83 | "name": "dinkes", | 83 | "name": "dinkes", | ||
84 | "state": "active", | 84 | "state": "active", | ||
85 | "title": "Dinas Kesehatan", | 85 | "title": "Dinas Kesehatan", | ||
86 | "type": "organization" | 86 | "type": "organization" | ||
87 | }, | 87 | }, | ||
88 | "owner_org": "f46764f6-f317-4522-8224-9ba554cf2735", | 88 | "owner_org": "f46764f6-f317-4522-8224-9ba554cf2735", | ||
89 | "private": false, | 89 | "private": false, | ||
90 | "relationships_as_object": [], | 90 | "relationships_as_object": [], | ||
91 | "relationships_as_subject": [], | 91 | "relationships_as_subject": [], | ||
t | 92 | "resources": [], | t | 92 | "resources": [ |
93 | { | ||||
94 | "cache_last_updated": null, | ||||
95 | "cache_url": null, | ||||
96 | "created": "2022-06-04T19:21:56.708492", | ||||
97 | "description": "Pemberian Vitamin A pada tahun 2020 sebanyak | ||||
98 | 6.468 bayi dari 17.750 jumlah bayi sehingga cakupannya sebesar | ||||
99 | 36,4%. Dan 21.258 anak balita dari jumlah anak balita 34.266 anak | ||||
100 | balita sehingga cakupannya sebesar 62%. Menurunnya tren pemberian | ||||
101 | vitamin A ke bayi diperkirakan karena masih enggannya ibu | ||||
102 | dalam membawa ke posyandu untuk diberikan vitamin A. hal ini | ||||
103 | merupakan perhatikan bagi semua lintas program dan lintas sektor | ||||
104 | untuk bersama bekerja agar cakupan pemberian vitamin A dapat lebih | ||||
105 | meningkat", | ||||
106 | "format": "XLSX", | ||||
107 | "hash": "", | ||||
108 | "id": "3bd5925c-a23a-436f-bdbb-ee91f6339546", | ||||
109 | "last_modified": null, | ||||
110 | "metadata_modified": "2022-06-04T19:21:56.692843", | ||||
111 | "mimetype": null, | ||||
112 | "mimetype_inner": null, | ||||
113 | "name": "Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita | ||||
114 | Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun | ||||
115 | 2020", | ||||
116 | "package_id": "51eb6f70-f3f1-445e-91ea-ebe341c64f0c", | ||||
117 | "position": 0, | ||||
118 | "resource_type": null, | ||||
119 | "size": null, | ||||
120 | "state": "active", | ||||
121 | "url": "https://cloud.kotimkab.go.id/s/CwTCmDWq2cTPMK9", | ||||
122 | "url_type": null | ||||
123 | } | ||||
124 | ], | ||||
93 | "state": "draft", | 125 | "state": "draft", | ||
94 | "tags": [ | 126 | "tags": [ | ||
95 | { | 127 | { | ||
96 | "display_name": "kesehatan keluarga", | 128 | "display_name": "kesehatan keluarga", | ||
97 | "id": "39b86a11-199c-4bed-a7f0-ec43c5fbd9e8", | 129 | "id": "39b86a11-199c-4bed-a7f0-ec43c5fbd9e8", | ||
98 | "name": "kesehatan keluarga", | 130 | "name": "kesehatan keluarga", | ||
99 | "state": "active", | 131 | "state": "active", | ||
100 | "vocabulary_id": null | 132 | "vocabulary_id": null | ||
101 | } | 133 | } | ||
102 | ], | 134 | ], | ||
103 | "title": "Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita | 135 | "title": "Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita | ||
104 | Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur", | 136 | Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Timur", | ||
105 | "type": "dataset", | 137 | "type": "dataset", | ||
106 | "url": "", | 138 | "url": "", | ||
107 | "version": "" | 139 | "version": "" | ||
108 | } | 140 | } |