Hubungan Perilaku Masyarakat Dengan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kota Sampit (Studi Di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang)
Abstrak. Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, juga di Kota Sampit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Sampit. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan data primer sebagai metode pengumpulan data melalui e-survei menggunakan google form terhadap 300 orang sebagai sampel penelitian dengan metode purposive sampling. Untuk mengetahui hubungan atau korelasi antara perilaku masyarakat dengan pengelolaan sampah rumah tangga digunakan teknik analisis Korelasi Pearson dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS version 27.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum, perilaku masyarakat memiliki hubungan atau korelasi yang signifikan dengan pengelolaan sampah rumah tangga dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,05. Karena nilai r hitung atau Pearson Correlation dalam analisis ini bernilai positif, maka hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat positif. Artinya semakin baik perilaku masyarakat, maka akan semakin baik pula pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Sampit. Hal ini dapat di lihat dari hasil indeks perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Sampit yang mencapai angka 3,62 (72,42) atau termasuk dalam kategori B (Baik). Agar upaya pengelolaan sampah rumah tangga dapat berjalan dengan baik disarankan: 1) meningkatkan kolaborasi, sinergi dan kerjasama yang baik dari pemerintah, swasta dan lembaga kemasyarakatan dalam upaya pengelolaan sampah rumah tangga yang berorientasi kepada kesejahteraan Masyarakat, 2) menciptakan lingkungan yang mendukung pengelolaan sampah yang baik, dan 3) memberikan reward dan punishment dalam upaya pengelolaan sampah.
